Tuesday, March 3, 2015

Bahaya Menggunakan Rokok Elektrik


sumber : sehatsederhana


Bahaya Menggunakan Rokok Elektrik Atau Vaping - Zaman yang sudah semakin canggih membuat para perokok beralih menggunakan rokok elektrik. Rokok elektrik adalah sejenis alat yang digunakan untuk memanaskan suatu cairan tertentu sesuai rasa favorit penggunanya. Cairan yang digunakan untuk dipanaskan tersebut ternyata juga mengandung nikotin seperti rokok biasa. Dengan melakukan penelitian, rokok elektrik juga mengandung karsinogenik yaitu zat yang memicu kanker.


vaping atau menggunakan rokok elektrik

Vaping atau menggunakan rokok elektrik bahkan menimbulkan asap yang lebih banyak. Selain dapat merusak lapisan ozon, asap dari rokok elektrik ini juga dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi orang orang disekitarnya. Meskipun begitu, masih banyak yang beranggapan bahwa rokok elektrik tidak berbahaya seperti rokok biasa.





Apabila rokok memilik banyak brand atau merk, lain halnya dengan rokok elektrik. Rokok elektrik memiliki banyak jenis dan juga memiliki bentuk yang berbeda beda. Mulai dari bentuk yang sederhana hingga bentuk yang rumit. Contohnya seperti gambar tersebut.

Menggunakan rokok elektrik sebagai jalan keluar untuk berheti merokok sebenarnya adalah hal yang kurang benar. Selain dampak buruk yang ditimbulkan, rokok elektrik juga sebenarnya sangat boros dalam penggunaannya karena harus menggunakan listrik dan harus di charge ulang setiap ingin memakainya.

Meskipun rasanya bervariasi, namun rokok elektrik juga memiliki bahaya atau dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Berikut bahaya bahaya bagi kesehatan tubuh apabila menggunakan rokok elektrik.

Bahaya Menggunakan Rokok Elektrik


Menimbulkan Kanker

Rokok elektrik ternyata juga dapat menyebabkan kanker. Bahkan hingga 10 kali lipat daripada menggunakan rokok biasa. Zat yang terkandung dalam cairan rokok elektrik yang bernama formalin adalah yang menyebabkan terjadinya kanker tersebut.

Bersifat Adiktif

Rokok elektrik merupakan cara lain untuk memasukan nikotin ke dalam tubuh. Nikotin sendiri merupakan zat adiktif yang dampaknya menyebabkan penggunanya ketagihan. Dengan begitu, rokok biasa dan rokok elektrik hampir tidak ada bedanya.

Penyakit Saluran Pernafasan

Menggunakan rokok elektrik juga dapat menyebabkan penyakit saluran pernafasan. Tidak jauh berbeda dengan rokok biasa, rokok elektrik juga membuat asap dari rokok tersebut masuk ke dalam tubuh untuk kemudian dikeluarkan lagi. Volume asap yang masuk dan asap yang keluar tidaklah sama. Asap yang masuk lebih banyak ketimbang asap yang keluar. Dalam kejadian ini dapat disimpulkan bahwa ada asap yang tertinggal didalam tubuh yang kemudian akan merusak saluran pernafasan.


Alangkah baiknya apabila kita menggunakan barang barang yang bermanfaat saja. Jika barang yang bermanfaat saja tidak cukup, bisa dipersempit lagi dengan menggunakan barang barang yang lebih banyak dampak baiknya ketimbang dampak buruknya. Ingatkanlah orang orang yang anda sayangi untuk berhenti merokok atau menggunakan rokok elektrik. Dengan begitu mungkin jumlah perokok atau pengguna rokok elektrik bisa menurun.